Artikel kali ini merupakan request dari
Ara AnggARA pemilik blog "
Ara Story" yang meminta artikel mengenai tradisi membungkuk orang Jepang. Yosh langsung saja ini dia artikelnya...
Membungkuk merupakan tradisi yang biasa orang Jepang lakukan untuk memberikan rasa hormat, Membungkuk merupakan kegiatan sehari-hari orang Jepang seperti untuk memberikan salam, meminta bantuan atau meminta maaf. Cara membungkuk pria dan wanita juga berbeda, untuk pria ketiga membungkuk tangan diletakan disamping paha, sedangkan untuk wanita tangan diletakan di atas paha ketika membungkun.
Jenis-Jenis Membungkuk
- Ojigi (お辞儀), Anggukan Kepala 5 Derajat
Tradisi ojigi yang pertama dilakukan dengan sebuah anggukan kecil saja. Hal ini dilakukan biasanya kepada teman yang kita kenal baik. Ojigi semacam ini adalah yang dianggap paling sederhana. Masa lain untuk melakukan ojigi jenis ini adalah jika kita bertemu dengan orang yang statusnya lebih rendah. Pastikan saat melakukan ojigi ini, pandangan kita lurus ke depan.
- Eshaku (会釈), Membungkuk 15 Derajat
Biasanya dilakukan untuk menyapa orang secara sepintas. Misalnya jika kalian sedang terburu-buru mau pergi kerja dan dijalan kalian bertemu dengan teman kalian atau bertemu teman kalian ketika sedang jalan-jalan. Ingat sangatlah tidak sopan jika tidak membalas orang lain yang membungkuk kepada kalian.
- Keirei (敬礼), Membungkuk 30 Derajat
Keirei merupakan bentuk tradisi membungkuk orang Jepang yang mungkin paling sering kita lihat, mengingat ojigi yang satu ini adalah ojigi yang biasa dilakukan ketika seseorang ingin mengungkapkan terimakasih. Meski begitu, ojigi ini bukanlah tipe yang bisa digunakan ketika kita ada dalam sebuah acara yang formal.
- Saikeirei (最敬礼), Membungkuk 45 Derajat
Saikirei adalah bentuk lebih formal dibandingkan kirei, dimana bungkukan yang dilakukan juga lebih dalam, yaitu 45 derajat. Biasanya ojigi yang ini digunakan ketika kita ingin memberikan hormat, meminta tolong, hingga memberi permintaan maaf yang resmi.
- Zarei (座礼), Membungkuk Hingga Menyentuh Lantai (Berlutut)
Zarei adalah sebuah ojigi yang mungkin jarang bisa dilihat, mengingat ini hanya dilakukan saat acara bela diri, acara keagamaan, atau sebuah permintaan maaf yang amat mendalam karena sebuah perlakuan yang amat salah dan buruk.
Kebiasaan Unik Membungkuk Orang Jepang
- Membungkuk Kepada Kereta
Entah mengapa, beberapa orang Jepang sering melakukan ojigi saat sebuah kereta api bergerak meninggalkan stasiun. Mereka bahkan akan terus membungkuk hingga kereta tersebut benar-benar tak ada lagi di stasiun itu. Mungkin ini cara mereka berterima kasih kepada kereta yang sudah berperan banyak dalam hidup mereka. Kebiasaan ini memang jarang dilakukan oleh semua orang Jepang. Selain kereta api, kendaraan yang lain adalah mobil atau pun eskalator.
- Membungkuk Ketika Menelpon
Meski pun tidak ada yang melihat, tetap saja beberapa orang di Jepang membungkuk untuk menghormati lawan bicara mereka di telepon.Hal ini mungkin terjadi karena kebiasaan,
- Membungkuk Kepada Pengunjung Toko
Hal ini ditunjukkan oleh para karyawan toko pada pelanggan mereka untuk menunjukkan rasa terima kasih. Untuk kasus ini, kalian tidak perlu untuk berhenti dan membalas mereka dengan bungkukkan juga karena mereka memang dibayar untuk melakukan hal itu.
- Membungkuk Terus Menerus
Sering kali ketika orang Jepang saling memberi salam dengan membungkuk, mereka akan memulainya dengan bungkukkan yang paling dalam kemudian disusul dengan bungkukkan yang rendah hingga yang terkecil. Mereka melakukan ini karena mereka melihat orang lain di depannya membungkuk juga, jadi dia pikir dia harus membungkuk lagi untuk membalas orang tersebut. Kemudian orang yang di depannya tadi juga berpikiran sama. Sehingga mereka berdua terus membungkuk lagi dan lagi.