Seorang seniman yang bernama Makoto Azuma membuat akuarium unik terbaru yaitu transposes seni tradisional bonsai Jepang ke lingkungan bawah air. Karyanya terbuat dari kayu mati, lumut alam dan lampu LED, perpaduan ketiganya menciptakan sebuah “pohon” hidup dalam akuarium dengan cara yang unik.
Seni tanaman bawah air yang menjadi ide dasar dari karya terbaru dari Azuma ini mencakup satu struktur terbuat dari Lego dan sebuah pohon yang muncul dalam kubus kaca kosong. Azuma terinspirasi oleh tradisi bersejarah bonsai dalam budaya Jepang, Azuma terus-menerus melakukan pencarian ide baru untuk membuat bonsai terlihat lebih cantik.
Dia lantas menenggelamkan bonsai dalam air sehingga muncul kesan baru penuh dengan ketenangan. Dengan aliran lembut dari air, nuansa kehijauan secara halus dapat terlihat karena secara perlahan gelombang air bolak-balik menerpa bonsai. Azuma menggunakan sepotong batang kayu bonsai mati yang dilapisi dengan lumut agar muncul daun hijau terang yang tumbuh dari kayu. Supaya lumut yang dipakai tetap hidup maka dipasang lampu LED dan selang penyalur CO2.
Sinar lampu LED dan CO2 akan bersama-sama membantu proses fotosintesis pada lumut. Sistem filtrasi akan membuat lumut semakin sehat karena kebersihan tangki terjaga dari bakteri dan hama.
Pohon bonsai dalam air karya Azuma terkesan seperti pohon yang mengapung di ruang angkasa yang tidak membutuhkan sistem akar. Dengan aliran bawah air, bonsai ini membawa ketenangan baru layaknya tradisi bonsai Jepang selama ribuan tahun.