Tidak hanya di Indonesia saja yang kaya akan tradisi dan budaya. Di jepang juga memiliki banyak tradisi hingga ratusan lebih tradisi yang berbeda di setiap pulaunya. Di Jepang tradisi-tradisi ini tetap dijaga dan dilestarikan sejak zaman nenek moyang. Hak ini dipertahankan oleh orang-orang Jepang untuk menjaga dan mempertahakan nilai-nilai kesopanan, agama, bahkan
takhayul yang mereka percayai. Berikut ini beberapa
tradisi yang terkenal di Jepang.
Bonenkai
Bonenkai adalah suatu pesta yang biasa diselenggarakan oleh pekerja di Jepang setiap akhir tahunnya. Bonenkai ini bertujuan untk melupakan semua kesulitan dan kerja keras yang dialami selama satu tahun terakhir. Perayaan bonenkai ini tidak memiliki makna religius maupun tata cara pelaksanaannya, tetapi perayaan bonenkai ini sudah menjadi salah satu tradisi khas dan menjadi
tradisi yang terkenal di Jepang.
Fukusasa
Fukusasa adalah sebuah tradisi yang biasa dilakukan setiap pada bulan januari yang dilakukan di beberapa kuil. Tradisi fukusasa ini merupakan festival menghias cabang bambu yang dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Yamayaki
Yamayaki ini mungkin satu-satunya festival yang paling menakjubkan didunia, bagaimana tidak? festival ini merupakan perayaan dimana warga jepang melakukan pembakaran pada gunung. Yamayaki sendiri dalam bahasa jepang memiki arti yama = gunung dan yaka = bakar.
Mamemaki
Mamemaki atau setsubun adalah sebuah tradisi di jepang yang dirayakan pada malam sebelum musim semi. Pada hari itu dipercayai bahwa dunia roh akan mendekat dengan dunia kita, yang dimana setan akan lebih sering muncul. Ketika mamemaki berlangsung, orang tua di seluruh jepang akan menggunakan topeng oni (makhul jahat dalam mitologi jepang) dan mencoba menakut-nakuti anak-anak mereka. Pada saat anak-anak ditakut-takuti mereka akan melemparkan kacang kering untuk mengusir setan.
Membungkuk
Membungkun merupakan tradisi penting (wajib) yang selalu digunakan dalam berbagai situasi seperti meminta maaf, berkenalan,penghormatan, meminta bantuan, olahraga, sampai pernikahan.
Toro Nagashi
Merupakan
tradisi yang terkenal di Jepang, dimana warga jepang akan menghanyutkan lentera yang mengambang di sungai. Tradisi ini memiliki makna perjalanan jiwa menuju alam baka. Tradisi ini juga dilakukan untuk memperingati peristiwa tragis seperti bom atom hiroshima.
Seiza
Seiza adalah sebuah tradisi untuk duduk di lantai tatami jepang. Seiza ini dianggap cara duduk yang sangat dalam acara-acara resmi seperti ritual Shinto Shrine.
Kainobori
Kainobori diadakan pada bulan mei yang bertujuan untuk memperingati hari anak, yang jatuh pada tanggal 5 mei. Kainobori adalah sejenis layang-layang yang menyerupai ikan, tgerbuat dari kain berwarnai warni yang diikat berjajar pada sebuah tali. Sesuai dengan namanya. Kainobori bedrarti "ikan yang memanjat".
Kampai
Kampai adalah istilah yang digunakan oleh orang jepang untuk bersulang. Pada saat melakukan kampai ini biasanya akan saling menyentuhkan bibir gelas kemudian akan memulai minum. Sedangkan untuk minuman wine ketika melakukan kampai jangan pernah menyentuhkan gelas, karena menyalahi aturan.
Senpai dan Kohai
Senpai dan Kohai adalah istilah yang digunakan untuk senior dan junior. Senpai yang berarti kaka kelas atau sebagai senior sedangkan kohai adah sebutan untuk adik kelas atau junior.