Postingan kali ini merupakan request dari
Rizki Ramdhani yang ingin tahu, ada apa sebenarnya dibalik tanggal 1 September di Jepang?
Sesuai dengan judul di atas, tanggal 1 September merupakan "
Hari Bunuh Diri Siswa di Jepang" yang merasa stres karena sering di bully. Untuk mba Dewi yang sering stres karena sering di
Bully karena LDR jangan sampe bunuh diri oke hahaha :D
Sebenarnya selain Hari Bunuh Diri Siswa di Jepang, tanggal 1 September juga merupakan hari peringat dimana terjadi gempa besar di kanto pada tahun 1923 yang memakan korban jiwa sebanyak 105.385 orang dan 37.000 orang hilang.
Oke balik lagi ketopik
Menurut kabinet Jepang, tanggal 1 september merukan hari bersejarah di Jepang dimana pada tanggal itu anak-anak dibawah umur 18 tahun melakukan bunuh diri. Dari 365 hari dalam setahun pelajar yang sering mengalami bullyin melakukan bunuh diri pada tanggal 1 September sebagai hari keramat.
Pemilihan tanggal 1 September sebagai
Hari Bunuh Diri Siswa di Jepang bukanlah tanggal acak tanpa sebab. Ternyata pada tanggal 1 September merupakan hari dimana seluruh siswa memulai hari pertama setelah libur panjang
musim panas.
"Liburan panjang dari sekolah membuat Anda bisa berada di dalam rumah. Jadi ini seperti surga untuk semua orang yang dibully, Ketika musim panas berakhir, Anda harus kembali ke sekolah. Saat itu, dimulai juga kekhawatiran untuk dibully lagi, jadi memutuskan bunuh diri mungkin saja terjadi." ungkap Nanae (seorang korban bullyin)