• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
Chiisana Sekai
  • Home
  • All About Jepang
    • Budaya
    • Festival
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Unik
    • Wisata
  • Anime
    • Anime Review
    • Cosplay
    • Download Anime
    • Download OST Anime
    • Seiyuu
  • Daftar Isi
  • Entertainment
    • Discography
    • Dorama
    • Fashion
    • Music
  • Musim
    • Musim Dingin
    • Musim Gugur
    • Musim Panas
    • Musim Semi
  • Tomodachi
Home » Mystery » Kagome Kagome Permainan Tradisional Anak Jepang

Kagome Kagome Permainan Tradisional Anak Jepang

Chiisana
52 Comments
Mystery
11 November 2015
Artikel kali ini merupakan Request dari Lulu Andhita pemilik blog ini. Mungkin dia Request artikel Kagome Kagome ini karena dia salah satu pecinta anime Inuyasha dan ngefans berat dengan karakter utama wanitanya yang bernama Kagome *Asli ini gak nyambung

Oke, kita langsung saja bahas artikel "Kagome Kagome Permainan Tradisional Anak Jepang" yang penuh dengan misteri.

Kagome Kagome ( かごめかごめ ) merupakan permainan tradisional anak-anak Jepang yang dimainkan oleh 5 atau 6 anak-anak yang bernyanyi sambil berjalan bergandengan tangan melingkari seorang anak yang menjadi oni (Iblis) *kalau di Indonesia mungkin permainan ular naga

Cara bermain Kagome Kagome ini, seorang anak yang menjadi oni (iblis)  duduk ditengah lingkaran sambil menutup mata dengan kedua tangannya. Sedangkan anak-anak lain yang mengelilingi oni (iblis) menyanyikan sebuah lagu "Kagome Kagome" hingga selesai. Setelah lagu selesai dinyanyikan, anak yang menjadi oni (iblis) harus menebak nama anak yang tepat berada di belakangnnya. Jika tebakannya benar maka anak yang namanya berhasil ditebak mendapatkan giliran menjadi oni (iblis).

Lirik Lagu Kagome-Kagome
Bahasa Jepang
かごめかごめ 篭の中の鳥は
いついつ出やる 夜明けの晩に
鶴と亀と滑った
後ろの正面だあれ。

Romanji
Kagome kagome kago no naka no tori wa
Itsu itsu deyaru yoake no ban ni
Tsuru to kame to subetta
Ushiro no shōmen daare

Terjemahan Indonesia
Kagome, Kagome, burung dalam sangkar
Kapan kapan kau keluar? Saat malam dini hari
Burung jenjang dan penyu tergelincir
Siapa yang ada tepat di belakang?
 *Note : Sebenarnya lirik lagu yang dinyanyikan sedikit berbeda-berbeda tergantung daerah 

Lagu Kagome Kagome versi Vocaloid


Misteri Dibalik Permainan Kagome Kagome
Kata "Kagome" memiliki banyak arti tergantung penulisan kanjinya
Kagome ( 籠目 ) Berarti anyaman kotak dari bambu
Kagome ( 囲め ) Berarti kelilingi
Kagome ( 屈め ) Berarti duduk mendekam
Kagome ( 籠女 ) Berarti wanita hamil

Selain itu kata "Kagome" juga dapat diartikan tempat hukuman mati yang dikelilingi  pagar bambu persegi enam (hexagram). Diikuti dengan lirik berikutnya yang mengandung banyak arti, sehingga lirik lagu Kagome Kagome ini melahirkan  berbagai cerita misteri seperti, kisah wanita hamil yang keguguran karena terjatuh  didorong oleh mertuanya, wanita penghibur yang selalu dikurung dan diawasi, dan sebuah sandi yang menuju lokasi harta karun Tokugawa.

Cerita Dibalik Permainan Kagome Kagome
Selain dari lirik lagu Kagome Kagome, ada juga cerita mistis dibalik permainan Kagome Kagome  ini. Salah satu kisah tragis yang terkait dengan lagu ini adalah kisah anak-anak panti asuhan di Jepang yang menjadi objek eksperimen berbahaya para ilmuwan Nazi (Jerman). Kisah ini terjadi saat dan setelah perang dunia ke-2 berakhir. Di sebuah bukit daerah Shimane, dekat dengan area Hiroshima. Banyak ilmuwan Nazi gila yang melakukan eksperimen tidak bisa diterima oleh akal sehat. Ilmuwan-ilmuwan ini (Nazi) di kenal sebagai ilmuwan yang sering melakukan eksperimen aneh dan selalu tersembunyi di bawah radar. Dan kali ini, mereka ingin meneliti sebuah 'keabadaian'. Mereka beranggapan, di dalam otak terdapat ‘tombol kematian universal’ yang aktif setelah otak manusia berkembang dan tombol inilah yang mengatur kematian seseorang.

Para ilmuwan gila ini mengemukakan bahwa mereka bisa mengangkat ‘tombol’ tersebut dan memberikan manusia sebuah keabadian dan eksperimen ini pun berlangsung pada tahun 1942. Mereka memilih sebuah panti asuhan di Jepang sebagai tempat eksperimen mereka dan objek penelitian mereka adalah anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut. Sebelum anak-anak tersebut di teliti, mereka akan melalui tes psikologi dan mendapat banyak imunisasi agar terhindar dari cacat. Dan saat itu, mereka memulai experimen mereka dengan membedah salah satu staff panti tersebut untuk mencari tahu perbedaan antara otak manusia dewasa dan anak-anak. Sambil mencari ‘tombol kematian’ tersebut agar dapat memulai eksperimen gila mereka. Korban pertama eksperimen tersebut adalah anak yang paling tinggi di antara semua anak di panti tersebut. Mereka mulai membelah kepala anak itu dan mengangkat ‘tombol kematian’nya. Namun naas, saat kepalanya di tutup, anak ini kemudian tewas dan mayatnya di buang begitu saja di hutan belakang panti asuhan tersebut.

Setelah mendapat banyak peralatan baru dan menggunakan metode-metode yang berbeda di setiap penelitiannya. Para ilmuwan ini akhirnya berhasil mengangkat ‘tombol kematian’ tersebut dan membangunkan banyak pasien mereka dan pada tahun 1943, mereka sukses mengangkat ‘tombol kematian’ seorang gadis termuda di panti tersebut, namun sayangnya gadis kecil ini kehilangan kemampuan untuk berkeringat. Para ilmuwan ini merasa begitu senang dan berpesta pora dan akhirnya mereka beristirahat untuk sementara waktu. Namun, keesokan paginya, anak ini tidak bangun dari tidurnya dan mengalami koma. Sayang, para ilmuwan ini tidak menyerah begitu saja, beberapa saat kemudian entah dengan metode apa, mereka berhasil membangunkannya kembali dan eksperimen inipun berlanjut.

Kali ini, eksperimen yang berbeda lagi. Mereka berencana untuk mengamputasi tangan dari salah satu anak dan menggantinya dengan tangan buatan yang rencananya akan di kirim dari Moskow, Rusia. Mereka memilih salah satu anak perempuan dan mengamputasi tangannya begitu saja. Tetapi, tangan buatan tersebut tak kunjung datang dan anak perempuan itupun hidup dengan satu tangan saja.
Salah satu anak panti yang tidak menyukai eksperimen tersebut mulai memberontak. Ia mencuri dan menghancurkan catatan, peralatan dan merusak ruangan penelitian mereka. Dibandingkan umurnya yang masih 8 tahun, ia mengakibatkan banyak kerusakan yang tak sesuai dengan ukurannya. Ilmuwan senior begitu memandang hina dirinya namun mereka tak melakukan apapun agar tak menimbulkan kecurigaan. Mereka malah menyuruh tentara Nazi untuk menghabisinya. Bocah kecil tersebut secara brutal dipenggal oleh bayonet tumpul dan mayatnya tidak di kubur. Ia di buang begitu saja di hutan belakang panti tersebut dan para tentara mengatakan kepada penjaga anak-anak bahwa ia telah menemukan keluarga yang baru.

Para ilmuwan tersebut melanjutkan eksperimen mereka dengan anak-anak yang sudah dibedah sebelumnya untuk mencoba metode baru mereka. Menyedihkan, tak ada satupun dari mereka yang selamat. Pada beberapa anak, ada yang kehilangan dahinya, dagu dan lidahnya di angkat, dan ada yang setengah kepalanya hilang. Tragisnya, semua percobaan ini tanpa menggunakan obat anastetik saat anak-anak malang ini dibedah (tanpa dibius terlebih dahulu agar tidak merasakan sakit).  Bayangkan saja bagaimana rasa sakit yang di alaminya dan bagaimana jeritan mereka? Para ilmuwan ini malah berpendapat bahwa eksperimen ini tidak bekerja pada anak-anak. Sehingga, mereka pun memilih beberapa penjaga anak-anak (dewasa) untuk di bedah. Dan mengejutkannya mereka semua selamat dan bertahan.

Saat eksperimen itu sedang berjalan, beberapa ilmuwan diperintahkan untuk melihat kondisi dan sikap anak-anak yang masih bertahan. Disinilah hal-hal aneh mulai terjadi. Di jurnal salah seorang ilmuwan tertulis. “Awalnya mereka terlihat normal-normal saja seperti anak-anak lainnya. Bermain dengan ceria, belajar dengan normal tapi jika mereka terpisah dengan kelompoknya, mereka seperti .. hilang.. mereka mondar-mandir tidak jelas, dengan senyum kosong di wajah mereka, mereka selalu menatap langsung kepadamu. Jika di dekati dari belakang, mereka akan berbalik secepat kilat dan beberapa saat, kau dapat melihat ekspresi yang jahat di wajah mereka dan akan membuatmu gemetar. Namun kemudian kau akan sadar mereka hanya sedang membuat senyuman manis di wajah mereka lagi.

Hal lain yang rasanya seperti mengikuti kami, hanya pada saat kami sendiri. Setelah selesai dengan ketikanku dan menuju ruanganku, seringkali aku dikejutkan oleh salah satu anak yang berdiri beberapa meter di lorong yang gelap dan memandangiku. Ketika aku beranjak menuju ruanganku, ia mengikutiku dan aku pun langsung menutup pintuku, mengganjalnya dengan kursi dan kemudian aku tidur dengan tenang. Rasanya mereka seperti hantu di malam hari. Dan hal yang lucu terjadi, aku sering melihat salah satu anak dengan rambut yang sedikit kemerahan. Namun saat aku bertanya pada penjaga, mereka menjawab bahwa tidak ada anak yang seperti itu disini.

Mereka juga sering bermain bahkan sebelum kami datang. Aku tidak memiliki banyak pengetahuan tentang Jepang, tapi nama permainan itu sepertinya ‘kagome kagome’ berdasarkan jawaban salah satu translator kami. Beberapa anak mengelilingi salah satu anak yang duduk di tengah sendirian, bersama mereka berpengangan tangan dan mulai berjalan mengelilinginya dengan wajah yang menakutkan sambil bernyanyi lagu yang aneh, kau akan kalah jika kau curang.

Setelah berbicara dengan mereka, aku melihat sepertinya mereka lebih banyak melamun, pelupa dan terkadang pandangan mereka kosong, seolah-olah eksperimen itu menghapus memori mereka. Tapi sepertinya bukan jenis lamunan yang polos, namun lebih jahat. Mereka akan melihatmu dengan pandangan mata yang lebar dan bertanya padamu pertanyaan yang sepertinya telah mereka ketahui sebelumnya. Salah satunya pernah bertanya “kapan nenekmu mati, apa benar dia meninggalkanmu sebuah jam tangan berlapis emas?” rasanya gila, tapi aku menjawabnya dengan jujur “iya“

Pada awal tahun 1945 saat Hiroshima di bombardir musuh dan Jerman terkena denda, eksperimen itu di hentikan. Orang-orang Jerman itu mulai membereskan alat-alat mereka, sebagian dari mereka sudah ada yang pulang dikarenakan mental mereka yang hampir gila karena menghadapi sikap anak-anak tersebut hingga hanya 4 ilmuwan yang tersisa.

Setelah mengirim peralatan mereka yang terakhir, para ilmuwan itu menganggap mereka harus berpamitan dengan para penjaga anak-anak tersebut dan merekapun melakukannya. Dan yang membuat salah satu ilmuwan ketakutan dan mengejutkan ilmuwan lainnya, kepala penjaga tersebut mengatakan dalam bahasa Jerman yang fasih “maukah kalian bermain satu permainan terakhir dengan kami?” Tiga dari mereka setuju, dan mereka memulai permainan tersebut. Para ilmuwan itu mulai menutup mata mereka dan anak-anak beserta penjaganya mulai mengelilingi mereka. “Sekarang.. Jika kau curang, kau kalah..” Satu-satunya ilmuwan yang tersisa lari ketakutan menuju truk terakhir tanpa melihat ke belakang lagi.

sumur : https://id.wikipedia.org/wiki/Kagome_Kagome
http://creepypasta.wikia.com/wiki/Kagome_Kagome
Tweet
Kagome Kagome Permainan Tradisional Anak Jepang Title : Kagome Kagome Permainan Tradisional Anak Jepang
Description : Artikel kali ini merupakan Request dari Lulu Andhita pemilik blog ini . Mungkin dia Request artikel Kagome Kagome ini karena dia salah sat...
Rating : 5

52 Responses to "Kagome Kagome Permainan Tradisional Anak Jepang"

  1. Awen Fals11 November 2015 at 13:24

    Walah horor juga ya mas permaianan ini, bisa sampai ke jerman meski tiada yang mengajarinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:06

      iya mas

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  2. Unknown11 November 2015 at 13:50

    jadi di balik lagu kagome ini ada cerita mistik nya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:07

      Iya mba, selain lirik lagu'a permainin Kagome Kagome ada sejarah'a juga

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  3. Nasirullah Sitam11 November 2015 at 13:57

    Kalo di Indonesia mirip Jaelangkung nggak? :-D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Irwin Andriyanto11 November 2015 at 14:20

      baru mau komen kaya gitu udah diwakili

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Jemari Ayumna11 November 2015 at 15:00

      Sepertinya begitu ya.. kagome kagome di sini ada pesta, datang tak dijemput, pulang tak diantar

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Chiisana12 November 2015 at 11:10

      @All : Beda, kalo permainan yang seperti Jaelangkung itu beda lagi nama permainan'a "Kokkuri-san"
      Cara bermainnya juga hampir mirip dengan Jaelangkung

      Delete
      Replies
        Reply
    4. Irwin Andriyanto13 November 2015 at 16:34

      wahhh boleh tuh dijadiin postingan,,,, saya request yah Chiisana Sama ^^

      Delete
      Replies
        Reply
    5. Chiisana14 November 2015 at 10:42

      Oke, ntar deh ntar dijadiin postingan, cotto matte ne :D

      Delete
      Replies
        Reply
    6. Reply
  4. Icha Hairunnisa11 November 2015 at 15:06

    Makin kesini makin serem aja postinganmu, Chisanak. Yang ini ada thriller-nya gitu. Nah ini aku suka banget :D

    Nazi emang terkenal suka bereksperimen hal-hal gila. Kasian banget ya, anak-anak panti asuhan itu jadi korban kegilaan mereka.

    Ayok main kagome kagome! Yang jadinya oninya kamu ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:13

      Huhahah habis'a pusing Cha mau cari judul artikel, yaudh bikin yang horor-horor aja, tapi udah baca semua cerita'a Cha?

      Kasian banget Cha, turut berduka cinta *ekh berduka cita

      Ayo, siapa takut Cha Hahaha :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Icha Hairunnisa12 November 2015 at 11:35

      Sudah lah Chisanak. Eh, maksudnya baca postingan ini sampe habis kan?

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Chiisana12 November 2015 at 14:11

      iya Cha itu maksud'a

      Delete
      Replies
        Reply
    4. Reply
  5. HendraDigital11 November 2015 at 15:32

    Lagu kagome-kagomenya bisa diganti nggak sama lagu anggur merah atau gitar tua mas Sekai....?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:14

      Diganti ntar ga nyambung dong mas -_-

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  6. Hendri Hendriyana11 November 2015 at 17:59

    saya males nih sumpah kalo bahas yang ginian, bahas yang seksi kek biar saya semangat.apalagi kemarin saya berkunjung ke artikel sebelum ini, setelah komen berhasil saya ga kesana lagi deh.males bro keueung

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:15

      Hahaha itu sih mau'a mas Hendra liat yang seksi-seksi :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  7. wongcrewchild11 November 2015 at 20:45

    asyik juga kalo kaya permainan ular naga jaman kecil dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:15

      asik tapi serem mas

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Anonymous12 November 2015 at 13:03

      serem amat ya mas :)

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Reply
  8. Unknown11 November 2015 at 22:10

    Kagome kagome datang gak diundang pulang gak dijemput... ayo main kagome kagome Kohai? :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ifrod Maksum11 November 2015 at 23:28

      kok kayak jelangkung ya

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Chiisana12 November 2015 at 11:16

      @Diar : Bukan gitu main'a mas -_-

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Reply
  9. Zeipth11 November 2015 at 22:50

    ini permainannya sama menyeramkan dengan hitori kakurenbo. yg ini menakutkan lebih ke psikologis kayaknya apalgi dengan cerita-cerita itu. nah yg hitori kakurenbo beneran hantu kayaknya, soalnya ritualnya pake bagian tubuh kayak rambut dan daarah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ifrod Maksum11 November 2015 at 23:28

      hhhmmm... serem deh

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Chiisana12 November 2015 at 11:20

      Hitori Kakurenbo berarti bermain petak umpet sendiri?
      belum baca nih yang Hitori Kakurenbo.
      Kokkuri-san juga mainnya sama hantu, kaya Jaelangkung gitu cara main'a

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Zeipth15 November 2015 at 12:20

      iya, main petak umpet sendiri sama boneka yag dirasuki setan.

      pake ritual ngiket rambut atau darah ke boneka terus kasih nama. main ditempat gelap dan sepi nggak ada orng. pertama sih yg main naruh boneka di dalam ember berisi air di kamar mandi. teru orang itu sembunyi. setelah beberapa saat pergi ke kamar mandi terus sebut nama si boneka " aa aku menemukanmu" sambil nusuk boneka pake benda tajam, entah pisau atau pena. ucap ke boneka "sekarang giliranmu yang bersembunyi.". yang main lari terus pergi ke tempat jauh untuk ngehitung sampe sepuluh. setelah itu datang lagi ke kamar mandi. kalau bonekanya hilang berarti permainan udah dimulai. si pemain harus bisa nemuin itu boneka sebelum bonekanya nusuk pake benda tajam yang sebelumnya dipake buat nusuk boneka.

      yang aku baca, orang yang nekat main hitori kakurenbo berakhir mati dan boneka yang dia gunakan nggak pernah ketemu dimana keberadaannya

      Delete
      Replies
        Reply
    4. Zeipth15 November 2015 at 12:22

      dan katanya permainan ini nggak akan berakhir meski si boneka udah ditemukan. karena yg ngerasuki boneka akan terus muncul

      Delete
      Replies
        Reply
    5. Chiisana16 November 2015 at 09:35

      Ngeri juga cerita'a
      Berani coba gak main Hitori Kakurenbo ? :D

      Delete
      Replies
        Reply
    6. Reply
  10. Ifrod Maksum11 November 2015 at 23:29

    mungkin itu dulu, sekarang kan zaman smartphone

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:21

      tapi orang Jepang masih percaya hal-hal mistis meski udah jadi negara maju juga mas

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  11. Arum Kusuma12 November 2015 at 00:29

    Kagome jadi inget inuyasha..
    Permainan kagome ternyata horror banget, kaya alunan lagunya..

    Penelitian macam apaan itu tidak berperikemanusiaan!! Dibedah tanpa bius dan seperti pembunuhan tanpa di kubur.. horror banget mana bacanya jam 00.30 lagi.. huaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:23

      Hahaha berani juga mba baca'a tengah malem :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  12. Lulu Anditha12 November 2015 at 09:39

    Wuaaaa.. Tau aja kalo aku suka Inuyasha!! Jd terharu :') #lah. Haha. Aku jg suka sm Kagome smpe2 dlu prnah ngubah nama fbku jd Lulu Andita Higurashi. Wkwk
    Trs pas trakhir2 bru tau klo kagome itu trnyata maenan anak2 Jepang yg trkenal horror. Kyaknya di episod Inuyasha jg ada deh pas si kagome msh kcil trs dia maen kagome-kagome brg temennya. Eh au deng, lupa jg.

    Jd awal mulanya gtu toh? Gara2 otaknya diubrak abrik sama ilmuwan Nazi. Serem jg ya, apalagi itu pas ngebelahnya gak dianastesi duluuu... OMAYGAATTT!!
    Asli, sadis banget!
    Trs kalo curang maenan game ini mati gak? Atau knapa2 gtu? Apa cuma sejarah prmainan ini doang yg memilukan?

    Btw, lagu kagome2nya enak masa. Wkwk. Tp serem sih, suaranya miku sama luka kan serem, dtambah instrumennya jg serem._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 11:28

      Ekhh beneran suka Inuyasha yah? padahal cuma liat sampul G+ sama denger cover OP Inuyasha aja :D berarti pernah alay juga yah nama fb'a pake nama Char anime.
      Untuk bisa diganti lagi nama fb'a jadi nama asli, lah saya udah gak bisa ganti nama jadi nama asli fb'a -_-
      Udah lupa sama cerita Inuyasha hahaha :D

      Sepertinya cuma dari sejarah'a dan lirik lagu'a aja mba yang bikin horor

      Hahaha yang versi vocaloid'a emang enak, beda sama yang versi asli'a :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Lulu Anditha12 November 2015 at 19:03

      Haha, iyalah beneran! Makanya aku pake cover inuyasha buat G+ :p Semua ost Inuyasha aku suka kok :D
      Wahahaa, jaman alay pas SMP tuh :') tp gak ada tmbahan hruf2 aneh sih klo buat nama. Wkwk
      Emg gak bsa diganti? Msh bsa tauu...
      Sama sih, aku jg agak lupa. Wkwk

      Oohh, syukurlah gak bkin knpa2, boleh dicoba lah. Eehhh...

      Versi vocaloid aje udh serem, gmn aslinya?-_-

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Chiisana13 November 2015 at 09:12

      Kirain cuma iseng aja pake cover Inuyasha :D
      Selamat berarti masa muda Anda terselamatkan udah pernah pake nama Alay di fb hahaha :D
      Gak bisa diganti beneran -_-

      Ayo, mau coba ga maen Kagome Kagome hahaha :D
      Yang asli'a malah lebih asik :D

      Delete
      Replies
        Reply
    4. Reply
  13. Tomi Azami12 November 2015 at 11:31

    mirip kaya disini manggil jelangkung terus suruh nulis gitu yak?

    saran aja nih, kak. font-nya digedein sama spasinya direnggangin dikit yah..pusing ane bacanya, yah emang lagi pusing aja sih. ngahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 14:12

      Beda, adalagi yang mirip Jaelangkung

      udah saya tambah scipt, kalo masih kecil tinggal perbesar aja tulisan'a :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  14. Anonymous12 November 2015 at 13:01

    kalo dilihat dari fotonya serem banget ini mah, tapi hanya sebuah permaina ya mas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 14:13

      kalo foto'a gak ada seem-serem'a mas
      yang serem itu cerita dibalik permainan Kagome Kagome ini

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  15. Tukang Jalan Jajan12 November 2015 at 14:00

    kayanya seru nih punya maenin kaya gini. seru nih buat koleksi dirumah.... nyari dimana yah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana12 November 2015 at 14:14

      hah? ini permainan bukan mainan dalam bentuk barang
      Ini cuma baca judul'a aja sih -_-

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  16. Yoga Akbar S.12 November 2015 at 20:59

    Nah, iya. Gue ingetnya sama Inuyasha. Pedang Tessaiga dan panahnya Kikyo. XD
    Sama yang lubang hitam siapa deh? Lupa. :(

    Anjir, ini sadis amat.
    "Namun naas, saat kepalanya di tutup, anak ini kemudian tewas dan mayatnya di buang begitu saja di hutan belakang panti asuhan tersebut."

    Ending-nya bikin merinding. :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana13 November 2015 at 09:15

      Selamat masa kecil Anda terselamatkan kalo pernah nonton Inuyasha di TV :D
      Biksu mesum Miroku :D

      Iya Yog tau sendiri gimana kekejaman Nazi pas perang dunia

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  17. .12 November 2015 at 21:13

    Dulu pernah nonton di youtube, ntah permainan apa namanya, jadi dia rekam sendiri dirumah yang sepi, dia sembunyi buat nunggu setannya muncul. Serem banget deh pokoknya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana13 November 2015 at 09:17

      Itu Hitori Kakurenbo bukan Kagome Kagome

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  18. Unknown12 November 2015 at 21:34

    Menarik ceritanya mas , walaupun saya sedikit kurang mengerti , tapi ini sepertinya film dunia anak2 ya mas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana13 November 2015 at 09:17

      ini bukan film sih mas, cuma permainan

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  19. andrain13 November 2015 at 06:17

    stlah aku baca ceritanya,ehm agak sdkit seram sih, jadi takut nih :( tanggung jawab hohoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana13 November 2015 at 09:18

      tinggal peluk bantal guling hahaha :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
Add comment
Load more...

Silahkan tinggalkan komentar untuk kritik dan sarannya
Tunggu kunjungan balik Saya ke blog Anda

~Arigatogozaimasu ^_^

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.

Populer Minggu Ini

  • Top Anime Mystery (Wajib Nonton)
    Konichiwa minna-san. Ogenki desu ka? Mudah-mudah sehat semuanya. Libur Weekend pada liburan kemana nih? Pergi hangout sama temen, gebetan...
  • Makanan Khas Jepang Yang Terkenal
    Tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki berbagai macam masakan, di Jepang juga banyak sekali makanan-makanan khasnya. Berikut ini adala...
  • Review Stereopony
    Stereopony ( ステレオポニー ) Stereopony ( ステレオポニー ) merupakan band rock wanita Jepang  yang dibentuk pada tahun 2007 di Okinawa . Stereopony ...
  • Tempat Cuci Mobil Unik Di Jepang
    Keunikan dan kreatifitas orangorang Jepang dalam mencari inovasi memang tidak ada habisnya, salah satunya adalah "Sukumizu Sensha...
  • "Ojigi" Tradisi Membungkuk Orang Jepang
    Artikel kali ini merupakan request dari Ara AnggARA pemilik blog " Ara Story " yang meminta artikel mengenai tradisi membungkuk ...
  • Tips PDKT Dengan Wanita Jepang
    Cara Membuat Wanita Jepang Kagum Kepada Anda Gimana udah pada semangat kembali untuk mencari pasangan wanita Jepang setelah membaca art...

Blogger Tomodachi

Labels

Anime Anime Review Budaya Cosplay Discography Dorama Fashion Kuliner Matsuri Music Musim Mystery Seiyuu Sejarah Travel Unik

Total Pageviews

Statistik Blog

Chiisana Sekai Theme Song

Back to top!
Copyright © 2015 Chiisana Sekai - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger