Jepang memang dikenal dengan fashionnya yang unik dan kreatif, tidak jarang trend fashion di Jepang bisa sangat populer bahkan diikuti oleh para remaja di seluruh dunia. Bahkan fashion style di Jepang mampu menginsfirasi desainer internassional. Kota Tokyo telah menjadi pusat fashion kedua setelah paris. Berikut beberapa fashion yang terkenal dari Jepang.
Cosplay
Siapa yang tidak kenal dengan istilah Cosplay? Cosplay (コスプレ "Kosupure") Adalah gabungan dua kata dari bahasa Inggris yang berasalal dari kata "Costume" dan "Play". Cosplay berarti bergaya menyerupai karakter dalam anime, manga, band, atau game. Cosplay telah muncul di Jepang sejak tahun 1970-an. Orang yang melakukan cosplay disebut dengan nama "Cosplayer" atau sering disingkat dengan nama "Coser".
Decora
Decora merupakan fashion style wanita Jepang yang menggunakan aksesoris berwarna cerah. Style decora mulai dikenal di Jepang sejak tahun 1977-an. Wanita yang berpakaian decora ini biasanya menggunakan banyak aksesoris yang berlebihan, penuh dengan warna-warni (pink warna dominan), kaos kaki yang diikuti stoking, pakaian yang berlapis (3-4 pakaian) dan rambut yang dikucir. Di Negara lain style decoran ini disebut dengan "Fruit style".
Gyaru
Gyaru (ギャル) merupakan style yang biasa digunakan oleh wanita-wanita Jepang usia 10-20 tahun yang fashionable. Gaya berpakaian gyaru ini jauh dari kesan fashin tradisional Jepang karena gyaru merupakan simbol dari pemberontakan para kaum remaja. Gaya berpakaian gyaru ini menggunakan aksesoris warna-warni dan make-up palsu agar terlihat lebih kawaii (cute). Pada umumnya, gadis bergaya gyaru menggunakan eyeliner hitam, bulu mata palsu, dan lensa lingkaran agar mata mereka terlihat lebih lebar. Selain itu, mereka juga bermode dengan rambut dicat coklat atau pirang, kuku di hiasi, penggunaan aksesoris gelang dan kalung yang unik, serta pakaian yang minim. Style Gyaru telah muncul sejak tahun 1970-an.
Kogal
Kogal (コギャル) merupakan fashion wanita muda di Jepang yang selalu berpakain trendi. Orang yang menggunakan fashion kogal ini biasanya cenderung boros dan sering menghabiskan uang untuk mengikuti fashion terbaru, membeli gadget canggih, dan aksesoris dengan merk yang terkenal. Style kogal sudah ada sejak tahun 1980-an. Style fashion kogal ini biasanya menggunakan pakaian dengan rok mini, sepati platform. rambut dicat pirang, kulit kecoklatan, dan berbagai aksesoros dan gadget yang mahal. Ada juga yang menggunakan seragam sekolah dengan rok pendek dan kaok kaki yang longgar.
Lolita
Fashion Lolita (ロリータ・ファッション) merupakan gaya klasik dari harajuku yang berpenampilan seperti boneka eropa. Style lolita berkembang sejak tahun 1990 dan mulai terkenal ke seluruh dunia sejak 2000-an. Style lolita diadaptasi dari anggota kerajaan Marie Anttoinette di Prancis dan gaya Juliet pada fiksi roman “Romeo dan Juliet”. Pakaian lolita diartikan sebagai pakaian gadis kecil yang digunakan wanita dewasa. Pada umumnya, para lolita menggunakan gaun yang disertai kerut dan renda dengan motif bunga. Warna yang digunakan adalah putih, merah muda, biru, coklat, hitam, dan burgundy. Sedangkan aksesoris yang sering dipakai berupa tas tangan, topi mini, ikat kepala atau pita.
Sukeban
Sukeban (スケバン) merupakan gaya berpakaian yang booming pada tahun 1980-an. Dalam bahasa Jepang sukeban berarti “bos perempuan”. Style sukeban ini digunakan oleh para gadis yang tergabung dalam suatu genk dan sering bertindak kejam serta gemar mencuri. Mereka berharap suatu hari nanti dapat bergabung dengan para yakuza. Para sukeban mengenakan seragam pelaut dan rok panjang di bawah lutut. Gaya sukeban banyak menjadi inspirasi untuk seragam sekolah di Jepang.
Diatas adalah 6 fashion Jepang yang telah populer ke seluruh Dunia, selain fashion-fashion diatas ada juga fashion Jepang lainnya yang mungkin tidak sepopuler fashion diatas.