Ngomongin Soal Jepang memang ga ada habisnya, mulai dari
budaya,
kuliner,
sejarah,
musik,
tempat wisata, hal
mistis bahkan sampai hal-hal
unik yang ada di Jepang. andre.zaoldyeck yang pernah berlibur ke Jepang berbagi pengalamannya mengenai Hal Positif Yang Harus Ditiru Dari Jepang oleh kita semua seperti
Budaya Antri
Tentu saja sudah tidak asing lagi mendengar kalau orang Jepang memang terkenal dengan budaya antrinya. Mereka antri dalam berbagai hal, bahkan untuk ke toilet pun antri. Meskipun mereka sangat menghargai waktu, tapi tak ada yang menyerobot antrian meski terburu-buru, dan meski tidak ada garis, atau pembatas untuk meluruskan antrian, mereka tetap rapih mengantri.
Budaya Satu Sisi
Naik eskalator di Jepang, sudah budaya bahwa bagian kanan digunakan untuk orang yang terburu-buru. Jadi kalau naik eskalator dan tidak lagi terburu-buru harus di bagian kiri, kalau berdua juga jangan sebelahan, jadi ga bisa gandengan. (Jomblo Menang)
Tepat Waktu
Tidak perlu ditanyakan lagi, kereta dan bus semua berjalan sesuai jam yang tertera, tak ada keterlambatan bahkan semenit pun. Mengajarkan kedisiplinan dan pentingnya tepat waktu.
Budaya Jalan Kaki Dan Bersepeda
Jalan kaki menjadi hal yang wajar ditemukan di semua sudut kota Jepang, karena didukung dengan cuaca yang bagus, transportasi umum yang mumpuni, serta pedestrian ways yang memadai. Disini, trotoar bahkan lebih penuh daripada jalan raya. Dari tua-muda, yang nerd maupun stylish maksimal pun jalan kaki. Selain itu, masyarakatnya juga gemar bersepeda, disini yang berusia dibawah 17 tahun tidak boleh berboncengan, jadi banyak yang bersepeda sendirian. Bahkan banyak cowo ber-jas yang kerja pake sepeda.
Menghargai Waktu
Orang disana terbiasa berjalan kaki dengan cepat, baik sambil ngobrol pun mereka cepat, bahkan cewe yang pake hak tinggi pun jalannya cepat. Meski di pusat keramaian pun (seperti di stasiun) mereka berjalan cepat dan lurus jadi meski ramai tetap terlihat rapi.
Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Kota-kota di Jepang sangat bersih, karena kedisiplinan warganya dalam mengelola sampah. Tong sampah di Jepang ada banyak, dibedakan berdasarkan jenis sampahnya. Tidak cuma organic dan non organic, tapi ada sampah khusus botol, kemasan karton susu atau jus, sampah dapur, plastic, kertas, dan kaleng. Buang sampah harus dipilah-pilah dulu, dan warganya dengan tertib membuang dan memilah sampah berdasarkan jenisnya.
Menggunakan Transportasi Umum
|
Jalanan Sepi, Ga Macet |
Jepang yang merupakan pembuat dan peng-expor mobil terbesar justru jalan-jalannya minim mobil. Bahkan di hari sibuk sekalipun sangat sedikit mobil di jalan. Karena masyarakatnya lebih memilih menggunakan transportasi umum kereta maupun bus untuk pergi kemana pun. Inilah kelebihan mereka, transportasi umum yang memadai, cepat, dan menjangkau ke seluruh wilayah kota, didukung dengan fasilitas pejalan kaki yang baik menjadikan warganya lebih memilih menggunakan transportasi publik dibanding kendaraan pribadi.
Tertib Ketika Menyebrang Jalan
Semua orang disana nyebrang jalan di zebra cross dan disaat lampu hijau untuk penyeberang menyala. Disana tidak ada yang nyerobot nyebrang ditengah jalan dan juga tidak ada mobil yang nekat berhenti di zebra cross.
Ramah
Entah karena tuntutan pekerjaan atau bukan, supir bis disana setiap menurunkan penumpang selalu bilang terima kasih kesetiap penumpang, padahal penumpangnya banyak. Begitu juga setiap masuk mini market, pasti disapa oleh petugasnya sambil
membungkuk.
Suka Menolong
Masyarakat Jepang banyak yang tidak bisa berbahasa Inggris, namun kebanyakan dari mereka mau membantu jika ditanya, Jika tidak bisa saling komunikasi, biasanya mereka menggunakan coretan/gambar untuk membantu para turis. Kisah seorang turis taiwan ketika tersesat di Jepang
klik disini.
Kota Yang Bersih Dan Rapih
Tertibnya masyarakat di Jepang tentu berimbas pada kondisi kota yang rapi dan bersih, tak ada parkir sembarangan, sampah berserakan, maupun sungai yang tercemar. Sungguh kota yang nyaman dan indah.
Ramah Terhadap Difabel
Disepanjang jalan umum di Jepang dilengkapi dengan jalur khusus untuk orang buta, jalur ini terintegrasi dengan berbagai fasilitas publik dan gedung yang ada disana. Tak hanya itu, banyak petunjuk seperti lift, toilet, bahkan kaleng pun dilengkapi dengan huruf braille.
Self Cleaning
Jika
di Indonesia kita terbiasa setelah makan di M*D trus ditinggal begitu
saja, Nah disana setelah makan dibersihin sendiri, sampah-sampah dibuang
pada tempatnya, mangkuk, piring, gelas, sendok harus kita rapikan
sendiri di tempat yang sudah disediakan oleh restorannya.
Daily Quotes
"Hanya ada dua jalan yang bisa kau pilih. Tinggal diam dan disingkirkan dari dunia ini, atau menyesuaikan diri dan berubah!"