• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
Chiisana Sekai
  • Home
  • All About Jepang
    • Budaya
    • Festival
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Unik
    • Wisata
  • Anime
    • Anime Review
    • Cosplay
    • Download Anime
    • Download OST Anime
    • Seiyuu
  • Daftar Isi
  • Entertainment
    • Discography
    • Dorama
    • Fashion
    • Music
  • Musim
    • Musim Dingin
    • Musim Gugur
    • Musim Panas
    • Musim Semi
  • Tomodachi
Home » Kuliner » Yakitori (Sate Khas Jepang)

Yakitori (Sate Khas Jepang)

Chiisana
29 Comments
Kuliner
18 January 2016
Yakitori (やきとり) merupakan sate khas Jepang yang menggunakan daging ayam sebagai bahan dasarnya. Semua bagian ayam seperti, daging, kulit, hati, jantung, dan ampela dipotong kecil-kecil (sekali gigit) yang kemudian ditusuk menggunakan bambu dan dibakar dengan api arang atau gas. Setiap tusuk Yakitori tidak pernah dicampur, jadi setiap tusuk yang berisi daging tidak dicampur dengan hati atau jantung. Untuk variasi yakitori, biasanya menambahkan potongan daun bawang atau jamur shitake.
Yakitori Negima
Restoran yang menjual Yakitori ini disebut Yakitoriya (Tukang Yakitori). Cara menghidakan yakitori ini ada dua jenis, pertama yang tidak menggunakan bumbu (hanya diberi taburan garam), dan yang kedua menggunakan bumbu tare (saus yang terbuat dari kecap asin, mirin, arak, dan gula) sehingga yakitori memiliki rasa asin dan manis.  
 
Jenis-Jenis Yakitori
  • Daging
  • Hati
  • Jantung
  • Rempela
  • Tunggir
  • Usus
  • Seseri (Daging sekitar leher)
  • Tebasaki (Bagian ujung sayap)
  • Tsukune (Daging ayam cincang yang dibulatkan)
  • Negima (Kombinasi daging dengan bawang daun)
  • Ikada (Daun bawang saja yang ditusuk dengan dua buah tusukan)
  • Matsuba (Tulang diantara dada dan leher ayam)
  • Kappa (tulang muda yang terdapat pada dada ayam)
Jenis Yakitori Menurut Daerah di Jepang
  1. Kota Hakoddate dan Muroran, Prefektur Hokkaido
    Daging yang digunakan bukan daging ayam tetapi daging babi. Kota Muroran, Jenis yakitori negima bukan menggunakan bawang daun tetapi daun bombay, dan dimakan dengan mustard (rempah-rempah dari biji sesawi)
  2. Kota Bibai, Prefektur Hokkaido
    Menggunakan daging ayam tetapi tidak menggunakan bumbu (hanya diberi garam) dan setiap tusuk yakitori dicampur antara daging, kulit, dan tulang muda.
  3. Kota Imabari, Prefektur Ehime
    Yakitori dikota ini tidak dibakar menggunakan api arang atau gas, tetapi diatas hot plate (Teppan).
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Yakitori
Tweet
Yakitori (Sate Khas Jepang) Title : Yakitori (Sate Khas Jepang)
Description : Yakitori (やきとり) merupakan sate khas Jepang yang menggunakan daging ayam sebagai bahan dasarnya. Semua bagian ayam seperti, daging, kulit, h...
Rating : 5

29 Responses to "Yakitori (Sate Khas Jepang)"

  1. Syarifatul Adibah18 January 2016 at 12:12

    saya gak tepat waktunya nih baca postingan ini, siang-siang laper malah makin laper.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:19

      hahaha pas mba kalo siang waktunya jam makan siang :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  2. Niki s18 January 2016 at 12:17

    gw sering nih makan ginian tapi yg khas indonesia
    yg dicampur sambel kacang itu loh
    ih ngeri juga yg dipake daging ayam, pasti ayamnya udah mati,terus tubunhya dimutilasi gitu, diambil antungnya, hatinyaa, ampelanya,, tunggirnya juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:20

      Kalo sate khas Indonesia sih sering banget hahaha :D
      Iyalah, maaa ayam'a ditusuk trus dibakar hidup-hidup -_-

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  3. adi laksono a18 January 2016 at 12:54

    siang-siang baca ginian kurang pas jadi lapernya nambah ke maksimal.
    itu dipisah yak, lha kalo yang tebasaki berarti butuh ayam banyak juga ya, ujung sayap sayapnya ayam cuma dua di ambil ujungnya.

    di kota bibai ngeri amat cuma pake garam gak dikasih bumbu lain, rasanya ya cuma asin-asin gitu berarti, alamakk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:22

      laper jadi masksiat Huahahah :D
      Iyalah, kalo cuam satu ayam, ntar setusuk cuma dua isinya hahaha :D

      Masih mending pake daging ayam bukan daging babi

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  4. Icha Hairunnisa18 January 2016 at 14:17

    Huahahahaha aku selamat dari hawa nafsu pengen makan. Udah makan soalnya sebelum baca ini.
    Itu bahannya kayaknya susah didapat ya, Chisanak. Atau ribet prosesin bagian dagingnya. Jadi pengen dibelikan aja, bukannya bikin sendiri. Huahahaha. *ngarep*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:23

      Huahah makan lagi Cha kalo masih baper, ekh laper :D

      Iyalah beli lebih praktis, tinggal bayar bisa langsung makan :D
      mau debeliin? telpon Zai suruh kirim via J*E Huahaha :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  5. Mochammad Azka Taufiq Reyzany18 January 2016 at 16:26

    Adu enak .. hmmmm
    Beralih jadi kuliner blogger khas Jepang aja udah kai .. bwahahaha

    Gue pernah makan sate model ginian ni di Sarangan .. tapi dagingnya daging kelinci .. persis seperti di gambar sih ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:25

      Pindah jadi Blogger kuliner Jepang? paling yang direview ramen trus, soalnya disini kebanyakan yang jualan ramen Ka :v

      Iyalah sate semua bentuknya sama yang bena bahan dan cara penyajian'a. Daging kelinci rasa'a kaya ada aroma rumput-rumput'a gitu yah Ka, pernah cobain sekali dan gak berani coba-coba lagi :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  6. rizki18 January 2016 at 19:08

    Hmm, enak juga tapi kebiasa makan yakitori versi Indonesia alias sate.

    Kayaknya enakan sate sih ada bumbu kacangnya, terus bisa dimakan pake lontong. Hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:26

      Iyasih enakan sate apalagi pake bumbu kacan dikasih sambel plus potongan mentimun :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  7. Unknown18 January 2016 at 22:29

    Yakitori daging pesen dong satu Kohai, kalo yakitori tunggir Kohai mau nggak? hehehehehehehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:27

      Pesen mas dari Jepang, disini adanya sate hahaha :D
      gak suka kalo bagian tunggit, suka'a bagian dada biar banyak daging'a :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  8. Yoga Akbar S.19 January 2016 at 01:57

    Di daerah Kemang ada nih sate oppai yakitori. Hahaha. Dada semua. Mantaaappss.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:28

      Njir sate Oppai. benerean ada itu Yog?
      yang jualan Oppai'a gede gak Huahaha :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  9. Wahab Saputra19 January 2016 at 09:09

    Kayaknya enak nich Mas,,buat sarapan pagi ini....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:28

      Gak terlalu berat buat sarapan?

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  10. Muhammad Adam Hussein, S.Pd19 January 2016 at 09:18

    Di Indonesia, masakan seperti ini bisa ditemukan ga mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:29

      Paling sate biasa mas kalo di Indonesia

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  11. Hendri Hendriyana19 January 2016 at 09:32

    kok mirip sate cicurug ya kang chis?? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:29

      lebih mirip sate maranggi mang Hendri :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  12. Anonymous19 January 2016 at 11:42

    Jepang juga terkenal dengan kulinernya ya. Lihat gambar sate khas Jepang disana jadi lapar saya. Terima kasih infonya ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:30

      Langsung makan mas kalo laper hahaha :D
      sama-sama

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  13. Unknown19 January 2016 at 14:11

    iya kayaknya enak nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana19 January 2016 at 14:30

      kayak'a lebih enak yang versi Indonesia aja deh

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  14. Ahmad Zaelani20 January 2016 at 10:27

    ngiluliatnya eung,,, jadi pengen, berpaan sih harganya,,,??? kalau bicara sate suka inget sama pedagang sate yang ada di thamrin :D

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  15. Bayu Rohmantika Yamin24 January 2016 at 14:42

    Karena belom pernah coba Yakitori ini, jadi gua masih menjagokan sate khas lokal plus bumbu kacangnya yang nikmat hehe. Unik juga ya, setiap tusuk Yakitori-nya ngga kecampur, semua punya tusukan masing-masing.

    Duh, Yakitori yang di kota Hakoddate dan Muroran lain daripada yang lain, pakenya daging babi :p Itu di satu negara Jepang pengklasifikasiannya cuma tiga kota itu aja atau karena mereka penyajiannya beda sama kota-kota lain?

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  16. putri aisah azzahra31 January 2016 at 18:46

    おいしそう。。sayah pernah makan ini ,tpi harus nnya dulu sebelum beli kbnykn pk daging babi soalnya,,

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Silahkan tinggalkan komentar untuk kritik dan sarannya
Tunggu kunjungan balik Saya ke blog Anda

~Arigatogozaimasu ^_^

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.

Populer Minggu Ini

  • Tadaima ( 只今 ) "Aku Kembali"
    Konichiwa, Hisashiburi-desu. Tidak terasa hampir 1 tahun blog terlantarkan karena terlalu sibuk. Mungkin ada yang kangen dengan ar...
  • Top Anime Mystery (Wajib Nonton)
    Konichiwa minna-san. Ogenki desu ka? Mudah-mudah sehat semuanya. Libur Weekend pada liburan kemana nih? Pergi hangout sama temen, gebetan...
  • Sugoi! Ikan Koi Bercahaya
    Di Jepang tepatnya di Kota Tokyo terdapat sebuah karya seni interaktif "Drawing on the Water Surface Created by the Dance of Koi and ...
  • Legenda Tengu ni Naru
    Tengu ( 天狗 ) atau yang memiliki nama lain Gehō-sama ( 外法様 ) merupakan salah satu makhluk legenda Jepang yang terkenal. Tengu merupakan sal...
  • Es Krim Rasa Unik Dari Jepang
      Konichiwa Minna-san, Siapa yang tidak suka dengan es krim? Tentu hampir semua orang suka es krim mulai dari anak-anak hingga orang dewa...
  • Penggunaan -San, -Chan, -Kun, -Sama Dalam Bahasa Jepang
    Bagi yang sering menonton anime atau dorama mungkin tidak asing lagi jika mendengar kata -San, -Chan, -Kun, atau -Sama pada akhiran nama se...

Blogger Tomodachi

Labels

Anime Anime Review Budaya Cosplay Discography Dorama Fashion Kuliner Matsuri Music Musim Mystery Seiyuu Sejarah Travel Unik

Total Pageviews

Statistik Blog

Chiisana Sekai Theme Song

Back to top!
Copyright © 2015 Chiisana Sekai - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger