• About
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
Chiisana Sekai
  • Home
  • All About Jepang
    • Budaya
    • Festival
    • Kuliner
    • Sejarah
    • Unik
    • Wisata
  • Anime
    • Anime Review
    • Cosplay
    • Download Anime
    • Download OST Anime
    • Seiyuu
  • Daftar Isi
  • Entertainment
    • Discography
    • Dorama
    • Fashion
    • Music
  • Musim
    • Musim Dingin
    • Musim Gugur
    • Musim Panas
    • Musim Semi
  • Tomodachi
Home » Budaya » Omiai Perjodohan Ala Jepang

Omiai Perjodohan Ala Jepang

Chiisana
43 Comments
Budaya
09 November 2015
Sulit mencari pacar atau pasangan hidup? Sudah bosan dengan pertanyaan "Kapan Nikah?" dari orang tua atau orang-orang terdekat? Coba ikuti "Omiai" kontak jodoh ala orang Jepang. Kalau di Indonesia mungkin kaya acara "Take Me Out" ya hahaha:D
Apa Itu Omiai?
Omiai (お見合い) atau dalam bahasa Indonesia "Pertemuan Untuk Menikah" merupakan upaya penjodohan yang mempertemukan 2 orang (Jomblo) yang memiliki prospek untuk menjalin sebuah hubungan yang berujung menikah. Dalam kehidupan Jepang yang super sibuk, mencari pasangan hidup memang sedikit sulit karena terbatasnya waktu luang untuk bergaul diluar jam kerja. Alasan inilah yang digunakan warga Jepang untuk mengikuti Omiai. Selain itu Omiai juga sering digunakan para orang tua untuk menjodohkan anaknya yang kesulitan mencari paangan hidupnya.

Jenis Omiai
Ada 2 jenis omiai modern. Yang pertama, dengan melibatkan jasa perantara "Nakōdo" ( 仲人) yang akan mengantarkan proposal pernikahan untuk kedua belah pihak. Konsep ini sudah dilakukan sejak jaman dulu, dan terkadang perantara tersebut akan memilih pasangan yang paling cocok jika dilihat dari latar belakang pendidikan, hobi, prospek karir, dan sebagainya. Namun adakalanya perantara ini hanya memasangkan 2 orang yang sedang tak memiliki pasangan; biasanya ini dilakukan oleh pihak keluarga yang khawatir jika salah satu anggota keluarganya telat menikah.

Jenis omiai kedua, adalah omiai yang diatur oleh biro jodoh. Biasanya biro jodoh tersebut akan menggelar pesta untuk para anggotanya dengan harapan mereka bisa menemukan pasangan yang cocok.

Etika Ketika Mengikuti Omiai Nakōdo
Pertama, kedua pasangan yang dijodohkan akan bertemu secara langsung. Pertemuan bisa dilakukan di ruang privat di hotel, ruang privat restoran, di rumah nakodo, rumah pria, maupun rumah wanita. Biasanya yang mengatur tempat pertemuan maupun orang-orang yang akan hadir dalam omiai tersebut diurus oleh nakodo. Dan mengingat pentingnya acara ini, biasanya kedua belah pihak yang menghadiri acara ini akan mengenakan pakaian tradisional maupun pakaian formal.
Setelah menentukan tempat dan undangan, nakodo akan datang duluan ke lokasi pertemuan pada hari H. Nakodo akan mengatur posisi tempat duduk dan dia akan menunjukkan dimana tamu undangan akan duduk. Kemudian, nakodo akan memperkenalkan sang wanita pada sang pria; dan baru setelahnya pria tersebut diperkenalkan pada pihak wanita. Adapun acaranya biasanya adalah makan malam maupun sekedar makan bersama.

Setelah proses pendahuluan selesai dilakukan, biasanya para orang tua dan nakodo akan meninggalkan kedua pasangan untuk menghabiskan waktu berdua agar bisa saling mengenal. Mereka bisa berjalan-jalan di taman maupun sekedar berbincang berdua. Apa yang akan terjadi kemudian terserah pada mereka berdua, karena kedua pasangan yang dijodohkan berhak untuk menerima maupun menolak perjodohan tersebut. Namun jika mereka cocok dan berujung pada rencana pernikahan, maka pernikahan tersebut akan disebut sebagai miai-gekkon.


Sumur : https://en.wikipedia.org/wiki/Miai
https://apps.facebook.com/omiai-jp/
Tweet
Omiai Perjodohan Ala Jepang Title : Omiai Perjodohan Ala Jepang
Description : Sulit mencari pacar atau pasangan hidup? Sudah bosan dengan pertanyaan "Kapan Nikah?" dari orang tua atau orang-orang terdekat? C...
Rating : 5

43 Responses to "Omiai Perjodohan Ala Jepang"

  1. Arum Kusuma9 November 2015 at 09:44

    Omiai cocok banget tuh buat orang yang sibuk dan kekurangan waktu untuk bergaul di luar pekerjaan ataupun kesibukan.. Tapi emang biasanya orang yang sudah mapan biasanya agak susah cari jodoh karena pilihannya rumit atau menuntut orang lain yang mau jadi pasangannya perfeks kaya dia.. bahasa singkatnya pemilih begitulah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana9 November 2015 at 11:14

      itu sih kembali lagi sama orang'a mba
      ada yang susah cari jodoh karena jomblo ada juga yang susah cari jodoh karena kriteria'a gak sesuai

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Irwin Andriyanto9 November 2015 at 14:52

      ada juga siti nurbaya san disana :D

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Ahmad Zaelani9 November 2015 at 15:58

      itumah siti badriah kali...

      Delete
      Replies
        Reply
    4. Irwin Andriyanto11 November 2015 at 14:27

      Siti Maemunah Mas :D

      Delete
      Replies
        Reply
    5. Reply
  2. MasRozakdotCom9 November 2015 at 10:16

    dijepang seperti ini ya ada acara perjodohan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anonymous9 November 2015 at 10:23

      tul betul betul

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Chiisana9 November 2015 at 11:15

      bukan'a di Indonesia juga ada mas, dulu pernah ada acara'a di salah satu stasion televisi swasta

      Delete
      Replies
        Reply
    3. Irwin Andriyanto11 November 2015 at 14:27

      Wahhh kayanya Acara tua tuh

      Delete
      Replies
        Reply
    4. Reply
  3. Anonymous9 November 2015 at 10:22

    sistem ini memang sangat cocok bagi mereka yang sibuk diluar sono ya mas, karena bisa memudahkan juga bagi mereka untuk mencari jodoh dengan omiai :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana9 November 2015 at 11:20

      iya mas, yang udah lama jomblo juga cocok nih ikut Omiai ini :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  4. Anonymous9 November 2015 at 10:25

    banyak juga etika dalam menerapkan sistem omiai ya mas :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana9 November 2015 at 11:21

      iya mas harus ada aturan'a juga dong

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  5. Anum9 November 2015 at 10:30

    macam2 style

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana9 November 2015 at 11:21

      macam-macam

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  6. Asep Haryono9 November 2015 at 10:46

    Artikel baru ini heiheie,. Baru dengar soalnya soal Omiai ini. Tapi memab orang Jepang termasuk orang yang super sibuk sampai urusan jodoh aja suka ditunda tunda hiehiheieiiheihiee.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana9 November 2015 at 11:23

      Iya mas, malahan kata'a sekarang orang-orang Jepang kurang berminat dengan pernikahan

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  7. Zeipth9 November 2015 at 10:53

    saya kok jadi inget tipe-tipe sinetron ya
    dijodohkan, nolak, lari dari rumah , nggak sengaja ketemu lawan jenis, bla-bla, bla-bla, saling suk sampe akhirnya sadar ternyata tu orang yang mau dijodohin sebelumnya
    ckckck

    kamu mau ikutan nggak mas acara gini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana9 November 2015 at 11:24

      Korban sinetron nih hahaha

      untuk sekarang enggak dulu, gak mau nikah muda hahaha :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  8. Hendri Hendriyana9 November 2015 at 15:49

    wah mantap ada sumbernya juga ada ya mas, saya ikutan boleh ga yah?pengen deh nyobain nikah sama orang jepang, gimana nih mas kalo saya mau ikutan tuh???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 09:51

      Boleh mas kalo mau ikutan, tapi minta ijin dulu sama istri dirumah hahaha :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  9. Ahmad Zaelani9 November 2015 at 15:57

    Baca artikel ini malah jadi sedih euuy... wkwkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 09:51

      sedih knpa mas?

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  10. rizki9 November 2015 at 19:39

    Orang Jepang kayaknya harus dijodohin semua aja ya, mereka kan katanya males nikah gara-gara banyak tuntutan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 09:52

      iya mas, selain banyak tuntutan S*ks di Jepang sudah bukan hal tabu lagi

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  11. Woro Nur9 November 2015 at 20:50

    salam kenal :) iya d tv acara "take me out" rameee dinanti2 pemirsa.

    Kalo "omiai" d Jepang saya baru tahu nih, dg melibatkan keluarga sepertinya lebih terkontrol, keluargapun dpt ikut menilai sang "calon".

    Blog ini byk tulisan tentang Jepang, menarik mas ...
    Saya follow blog-nya ya,, arigato ...berkenan follow back ... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 09:54

      salam kenal juga mba :)

      Iya mba, kan pernikahan bukan untuk main-main mba, jadi harus dipikirkan secara matang

      ini memang blog tentang Jepang mba :)
      domo arigatou, ntar saya follback

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  12. Unknown9 November 2015 at 21:01

    coba kalo ada Omiai di Indonesia, wkwkwkw, mau ikutan dong Kohai, hehehehehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 09:55

      ada di Indonesia nama acara'a Take me Out kalo mau ikutan :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  13. Dipta Ky9 November 2015 at 21:20

    cocok banget bagi yang sering sibuk ke luar daerah ya mas, misalnya yang bekerja atau dinas jauh dari tmpat tinggalnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 09:55

      Iya mas, cocok buat yang kerjaan'a benar-benar sibuk

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  14. Blogger Medan - aizeindra.id10 November 2015 at 07:08

    Yang kedua seru ya, tiap negara mempunyai kebudayaan yang unik. Tapi apakah proses lamaran ini selalu berhasil ya, mengingat sepertinya si mempelai tidak dapat memberi keputusan hanya orang tua yg memutuskan. Iya sih, orang tua akan memilihkan jodoh yang baik buat anaknya. Ah, perkara jodoh, aku sendiri belum ada jodoh /loh.

    Nih ada tips belanja online murah gampang kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 09:57

      Tergantung mas jika kedua'a cocok pasti orang tua juga bakal mengijinkan, keputusan tidak selalu oleh orang tua kok mas

      sabar mas, pasti suatu saat bakal ketemu sama jodoh'a :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  15. Debe Dila10 November 2015 at 08:33

    Mas, omiai ini apakah disiarkan di acara tv atau gimana? Wah emang luar biasa org jepang ya enggak kepikiran ama lawan jenis sibuk berprestasi dan jadinya malah dijodohin begini...tapi itulah kelebihan mereka hingga disebut jenius pada apa yg dikerjakan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 10:00

      Ada yang disiarkan ada juga yang engga mba, tergantung ikut Omiai yang mana. kalo yang pake jasa Nakōdo sepertinya tidak disiarkan.
      iya mba bener banget :)

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  16. Wahab Saputra10 November 2015 at 09:47

    Sangat membantu untuk orang yg susah menemukan jodoh yg pas...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 10:01

      iya mas, tertarik ikutan omiai juga? :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  17. wisnu wardani10 November 2015 at 10:34

    Bisa gak yah jodohin aku sama takuya kimura hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 13:18

      Takuya Kimura udah tua mba hahaha :D

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  18. Hendri Hendriyana10 November 2015 at 11:38

    bulan depan saya ikutan ah mas, barengan yuk nyobain rasa jepang sama saya.hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chiisana10 November 2015 at 13:19

      Emang udah dapet ijin'a mas ikutan Omiai?

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  19. Icha Hairunnisa11 November 2015 at 09:18

    Prosesnya mirip kayak taaruf ya, Chisanak. Menurutku sih. Ciyeeee, Omiai itu taarufnya versi Jepang.
    Tapi ini buat yang udah cukup umur kan ya. Kan biasanya kalau perjodohan di Indonesia yang masih sekolah aja udah dijodohin. Sedih. :|

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  20. Irwin Andriyanto11 November 2015 at 14:28

    kayanya cocok nih di Indonesia bikin Go-Jodoh :D

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Silahkan tinggalkan komentar untuk kritik dan sarannya
Tunggu kunjungan balik Saya ke blog Anda

~Arigatogozaimasu ^_^

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.

Populer Minggu Ini

  • Hari Bunuh Diri Siswa di Jepang
    Postingan kali ini merupakan request dari Rizki Ramdhani yang ingin tahu, ada apa sebenarnya dibalik tanggal 1 September di Jepang? ...
  • Tempat Yang Sebaiknya Dihindari Ketika Liburan Ke Jepang
    Meskipun Jepang telah dikenal sebagai negara yang penduduknya ramah terhadap orang asing, tetapi dibeberapa daerah di Jepang ada beberapa t...
  • Kagome Kagome Permainan Tradisional Anak Jepang
    Artikel kali ini merupakan Request dari Lulu Andhita pemilik blog ini . Mungkin dia Request artikel Kagome Kagome ini karena dia salah sat...
  • Tips PDKT Dengan Wanita Jepang
    Cara Membuat Wanita Jepang Kagum Kepada Anda Gimana udah pada semangat kembali untuk mencari pasangan wanita Jepang setelah membaca art...
  • Top Anime Mystery (Wajib Nonton)
    Konichiwa minna-san. Ogenki desu ka? Mudah-mudah sehat semuanya. Libur Weekend pada liburan kemana nih? Pergi hangout sama temen, gebetan...
  • Review ONE OK ROCK
    ONE OK ROCK ONE OK ROCK (ditulis kapital semua) merupakan band rock asal Jepang yang beranggotakan empat personin yang sebelumnya lima...

Blogger Tomodachi

Labels

Anime Anime Review Budaya Cosplay Discography Dorama Fashion Kuliner Matsuri Music Musim Mystery Seiyuu Sejarah Travel Unik

Total Pageviews

Statistik Blog

Chiisana Sekai Theme Song

Back to top!
Copyright © 2015 Chiisana Sekai - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger